"Tahun depan belum berani mengestimasi Dana Pihak Ketiga (DPK) akan meningkat, tahun depan kredit hanya 10 sampai 13 persen, ya 15 persen kredit paling tinggi," ungkap Tjahja, Kamis (30/10/2014).
Saya kira, lanjutnya, secara keseluruhan pertumbuhan kredit tahun ini masih terbilang lemah. Namun untuk perkembangan kredit ke depannya, Jahja menilai masih harus melihat likuditas.
"Kalau dulu, ketika LDR bank rata-rata masih 70 persen, kalaupun DPK cuma 15 persen, bank sanggup tumbuh kredit 25 sampai 27 persen, tapi kalau sekarang likuiditas tidak banyak kenaikan kredit harus disesuaikan dengan kenaikan DPK," jelas dia.
Kita lihat dulu sampai akhir tahun, lanjutnya, kita akan coba siapkan kredit growth karena kita harus realistis dengan likuiditas di pasar.
"Kalau kredit dipaksakan takutnya perang suku bunga lagi untuk sedot dana. Secara makro tidak akan sehat. Apalagi tahun depan the fed naikin bunga, pasti akan ada dampak ke likuditas kita," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)