Presiden Jokowi Bakal Bangun 31 Bendungan Baru

Apalagi pada saat Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Jokowi, Menteri PU-Pera menyampaikan betapa pentingnya sistem irigasi.

"Kementerian PU Pera sudah identifikasi 73 titik di Indonesia yang berpotensi untuk pembangunan bendungan. Ada di Jawa Sumatera, NTT, NTB dan Maluku. Dan kita akan bangun 31 bendungan sampai akhir tugas nanti," ucap Menteri PU Basuki Hadimuljono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Basuki menambahkan, hingga sampai saat ini pihaknya sudah menyurvei sebanyak 47 titik bendungan yang akan dibangun. Dari angka tersebut, sudah ada 16 bendungan yang dalam proses pembangunan pada tahun 2014.

"Kita akan percepat proses pengadaannya karena terhenti tahun politik kita percepat akan ada lima bendungan yang ditandatangani tahun 2015 ini," imbuhnya.

Menurutnya, dalam sisa waktu dua bulan di tahun 2014, Jokowi melalui Kementerian‎ PU-Pera menargetkan akan melakukan tender lima buah lokasi pembangunan bendungan. Ke lima bendungan tersebut berlokasi di‎ Banda Aceh, Banten, Kudus, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur.

"Pokonya minimal lima itu bisa ditandatangani komitmennya, untuk kemudian 2015 mulai bangun tapi di tahun itu juga kita akan bangun lagi enam bendungan lagi‎, lalu selanjutnya 20 bendungan lagi. Tahun 2015 sudah dialokasikan anggaran oleh Kemenkeu lima bendungan," tegas Basuki.

‎Sayangnya, Basuki masih belum dapat mengungkapkan berapa investasi yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun bendungan-bendungan tersebut.

Untuk mendukung pembangunan bendungan sebagai sarana penopang pencapaian kedaulatan pangan‎ itu Kementerian PU juga akan melakukan pembangunan sarana irigasi, baik irigasi baru atau hanya perbaikan.

"Untuk irigasinya sekitar 7,2 ha lahan irigasi, 50 persen irigasi di bawah tanggung jawab kabupaten, 30 persen provinsi dan 20 persen Pempus," sebutnya.