JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengaku belum mengetahui apakah pihak Pemprov DKI dengan pihak pengembang jembatan penghubung gedung Badan Perpustakaan dan Arsip yang ambruk akan melanjutkan proyek pembangunan itu atau tidak.
Keputusan belum diambil secara final pascainsiden robohnya jembatan yang menewaskan dua pekerja itu.
"Sementara ditunda dulu karena ada insiden. Utamakan menolong korban kemudian pembersihan material. Dan dilakukan evaluasi untuk mengetahui dilanjutkan atau tidak (proyeknya), mengacu kontrak maka nanti dilihat lagi," kata dia di lokasi, Jumat (31/10/2014).
Saefullah mengatakan, pihaknya juga tengah menunggu hasil investigasi dari Kepolisian, untuk mengetahui penyabab ambruknya jembatan yang menelan biaya sekira Rp24 miliar itu.
"Kita tunggu investigasi dari Polisi, sementara kami berasumsi kecelakaan penyebabnya bisa macam-macam. Bisa karena faktor lain," sebut dia.
Kendati demikian, dirinya menegaskan pihak yang paling bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan kerja tersebut adalah pengembang.
"Tanggung jawab dari pengembang, sampai betul-betul tuntas untuk korban. Keluarganya bisa menerima," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(put)