NEW YORK – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan data terbaru mengenai ISIS. Data itu menyebutkan diperkirakan ada 15.000 pejuang dari seluruh dunia bergabung dengan militan ISIS.
Namun, jumlah di medan pertempuran mungkin saja bisa lebih. Hal itu dikarenakan ISIS terus melakukan perekrutan anggota. Menurut PBB, kebanyakan anggota ISIS berasal dari Timur Tengah, Eropa Barat, Afrika Utara, Asia, dan beberapa kawasan kecil dari Amerika.
PBB khawatir para pejuang dari luar Suriah dan Irak itu akan membawa paham radikal jika kembali ke kampung halamannya. Hingga saat ini tercatat ada 80 negara yang menjadi asal anggota ISIS.
Banyak faktor yang menyebabkan para pejuang asing bergabung dengan ISIS. Diketahui, faktor agama yang menjadi dominan untuk menjadi dasar mereka bersatu dengan ISIS.
Seperti dilansir VOA News, Sabtu (1/11/2014), para komandan ISIS saat ini pernah mengikuti perang bersama Al Qaeda dan Taliban. Selain itu, taktik yang mereka gunakan hampir sama dengan yang diterapkan oleh dua kelompok tersebut.
ISIS saat ini lebih mengutamakan taktik Perang Gerilya. Namun, perbedaan yang mencolok adalah mereka lebih menekankan kekerasan dan teror terhadap lawan politiknya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ful)
