JAKARTA - Tak lama setelah dilantik sebagai Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Roem Kono mengangkat kembali wacana pembangunan gedung baru untuk para anggota dewan.
Pertimbangannya, fasilitas yang ada saat ini sudah jadul dan tak elok jika dilihat oleh tamu-tamu yang datang dari berbagai negara.
"Penambahan ruangan penting, bukan hanya untuk fasilitas anggota. Meja dan kursi tahun 80-an masih dipakai, kalau ada tamu dari luar negeri kan lihat kita bagaimana. Kita ini dalam upaya membangun citra DPR," jelas Roem di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Selain itu, ruangan yang saat ini dinilai sempit dan tidak memadai menampung seluruh anggota dewan. Terlebih, para wakil rakyat memiliki staf ahli dan hampir setiap hari menerima tamu dari luar.
"Kapasitas gedung kita ini enggak memenuhi kinerja. Anggota DPR enggak betah di ruangannya sempit, di dalam situ ada sekretaris, tenaga ahli, apalagi kalau cantik-cantik. Fasilitas luasnya (ditambah), kan mereka bawa tenaga ahli, terus ada relawan yang datang. Mereka bejejer di lorong-lorong karena yang ada sekarang ruangan tiap anggota 4x7 meter," jelasnya.
Rencananya, lanjut Roem, luas tiap ruangan anggota dewan adalah 160 meter persegi. Hal itu akan segera dibahas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2015.
Selain itu, fasilitas lain yang dirasa masih kurang memadai dan perlu perbaikan adalah fasilitas toilet.
"160 meter persatu orang sudah diatur. (Lalu) sarana dan prasarana, utilitas masa satu toilet dipakai delapan sampai sembilan orang. Kita (akan) buat perencanaan baik, kita bahas diusulkan di RAPBN. Jadi diperluas dua kali lipat. Anggota DPR itu 560 orang, masa kalah sama BPK yang anggotanya sembilan orang gedungnya luas begitu," tuntasnya.(fid)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ded)
