Share

Efek Domino Kenaikan BBM

Rizkie Fauzian , Okezone · Sabtu 08 November 2014 07:17 WIB
https: img.okezone.com content 2014 11 07 19 1062573 efek-domino-kenaikan-bbm-1AC3fFIbLe.jpg Efek Domino Kenaikan BBM (Ilustrasi: Okezone)
A A A

JAKARTA – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan memberikan efek domino ke berbagai sektor. Apalagi kenaikan harga BBM dinilai dalam situasi yang kurang tepat.

 

Anggota Komisi VII DPR RI Eko Wijaya, menilai bahwa langkah yang ditempuh oleh pemerintah ini kurang tepat dan dapat membawa dampak sosial kepada masyarakat.

"Saat ini kondisi ekonomi kurang tepat untuk menaikkan harga BBM, laju pertumbuhan ekonomi sedang melambat, jika harga BBM dinaikan, pasti berpengaruh pada ekonomi nasional," ujar Eko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/11/2014).

Selain perlambatan laju ekonomi, Eko juga menggarisbawahi bahwa adanya kenaikan harga BBM juga akan menambah inflasi yang mengakibatkan harga kebutuhan pokok semakin naik. Apalagi, dari studi kenaikan BBM sebelumnya, kenaikan BBM bisa mengakibatkan inflasi hingga 3 persen hingga 4 persen .

"Kalau harga BBM naik akan terjadi inflasi, artinya bahan kebutuhan masyarakat juga otomatis akan naik, ini sama saja semakin menyulitkan hidup masyarakat karena ada harga sosial yang juga harus dibayar terkait kebijakan ini," lanjut Eko.

Harga Sosial yang dimaksud oleh Eko adalah efek domino yang akan ditimbulkan akibat kebijakan kenaikan harga BBM di saat yang tidak tepat, seperti kenaikan harga bahan pokok dan juga pertambahan biaya transportasi. Kedua hal tersebut akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun akibat biaya yang tinggi. Hal-hal tersebut turut memberi efek kepada perekonomian secara nasional.

"Harga BBM naik pasti berpengaruh kepada naiknya biaya transportasi dan produksi harga pokok. Tentu saja itu akan memberikan efek domino kepada harga-harga bahan kebutuhan masyarakat. Daya beli masyarakat menurun, laju pertumbuhan ekonomi ikut menurun," dia menjelaskan.

Selain itu, Eko juga mengajak pemerintah untuk melihat juga keadaan riil yang terjadi di masyarakat, apalagi dalam kurun waktu kurang dari enam bulan terakhir gas LPG 12 kg sudah naik. Selain harga LPG 12 kg, tarif listrik juga sudah berangsur naik dua kali dalam kurang dari satu tahun belakangan.

“Masyarakat sekarang sudah berat beban hidup karena harga bahan pokok yang tinggi, apalagi harga LPG 12 kg dan tarif listrik baru-baru ini juga naik sehingga kenaikan harga memang sudah terjadi, jangan sampai masyarakat semakin susah karena harga semakin tinggi akibat kenaikan harga BBM tersebut,” ujar Eko.

Kebijakan pemerintah, lanjut dia, harusnya melihat kondisi ekonomi dan kondisi masyarakat saat ini.Jangan sampai kemudian kebijakan pemerintah justru memberatkan masyarakat.

 

"Apapun keputusan yang akan diambil pemerintah, baik dinaikan maupun tetap, yang penting adalah harus ada solusi untuk mengatasi hal ini, sehingga rakyat tidak terbebani,” tutupnya.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini