Share

Ritual Seks di Gunung Kemukus

Bramantyo , Okezone · Kamis 20 November 2014 01:00 WIB
https: img.okezone.com content 2014 11 19 340 1067988 ritual-seks-di-gunung-kemukus-f0mSPd7DmI.jpg Slamet, penjaga pos retribusi Gunung Kemukus (Bramantyo/Okezone)
A A A

SRAGEN - Ritual pesugihan di Gunung Kemukus di Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah bisa dibilang ekstrim. Para pencari pesugihan harus berhubungan badan (seks) dengan orang yang bukan pasangan sah. Bagaimana ritualnya?

Pelaku ritual atau biasa disebut peziarah, lebih dulu membersihkan diri di sendang Ontro Wulan. Sendang itu dipercaya sebagai tempat menghilangnya ibunda Pangeran Samudra dari Kerajaan Majapahit.

Selanjutnya, peziarah diwajibkan berdoa di makam Pangeran Samudra dengan dipandu oleh juru kunci. Ada 12 juru kunci di sana. Selesai berdoa, para peziarah menuju lokasi tersendiri untuk memadu kasih.

Lokasinya bisa di sekitar area makam, namun bisa juga di rumah-rumah penduduk yang memang menyediakan tempat untuk memadu kasih. Peziarah bisa membawa sendiri pasangannya asal bukan istri atau suami.

"Tapi kalau tidak memiliki pasangan, peziarah bisa mendapatkannya di sini. Di rumah-rumah itu memang menyediakan wanita-wanita untuk dipakai sebagai syarat ritual," ujar penjaga retribusi Gunung Kemukus bernama Slamet, sambil menunjuk rumah berjejer di bawah bukit makam Pangeran Samudra.

Slamet menjelaskan, agar tujuan peziarah tercapai sebaiknya pasangan yang digauli berasal dari desa yang sama dengan peziarah. Alasannya, perempuan yang ada di rumah-rumah warga, kebanyakan pekerja seks komersil, yang ingin meraup untung dari ritual tersebut.

"Misal, si A berasal dari daerah Z. Seharusnya pasangannya, apa itu pria atau perempuan harus berasal dari desa yang sama dengan si A. Itu cepat terkabul. Kalau disini itukan kebanyakan perempuan tidak benar semua. Yang memang profesinya seperti itu," ungkapnya.

Pemohon pesugihan diharuskan menggauli perempuan yang sama. Bila berganti perempuan, maka harus memulai lagi dari awal. Bila tujuannya tercapai, wajib bagi peziarah memberi nafkah pada orang yang pernah digauli hingga akhir hayat.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ris)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini