Waspadai 9 Masalah Terbesar Kartu Kredit

JAKARTA – Kartu kredit bagaikan pisau bermata dua. Jika teliti dalam menggunakannya, kartu kredit bisa membantu dalam hal keuangan. Sebaliknya, jika dipergunakan tanpa komitmen yang tinggi, bisa jadi Anda terlilit kartu kredit.

Selain berhati-hati, Anda perlu mengantisipasi sejumlah persoalan umum bagi pengguna kartu kredit. Apa saja kah? Berikut ini sembilan masalah kartu kredit yang perlu diwaspadai, seperti dilansir dari about.com, Sabtu (22/11/2014).

1. Kesalahan atau biaya yang tidak sah pada tagihan

Anda tidak bertanggung jawab untuk membayar biaya yang tidak sah atau jenis kesalahan penagihan. Segera melaporkan ke pihak bank atas kesalahan adalah hal yang penting. Banyak masalah dapat diselesaikan hanya dengan menelepon penerbit kartu kredit Anda.

2. Tingkat bunga terlalu tinggi

Semakin tinggi tingkat suku bunga, maka semakin mahal biaya kartu kredit Anda. Apalagi saat ini Bank Indonesia baru saja menaikkan BI Rate dari 7,5 persen menjadi 7,75 persen. Jika Anda memiliki skor kredit yang sangat baik, tidak ada alasan untuk membayar tingkat bunga yang tinggi, terutama jika Anda mendapatkan tawaran yang lebih baik dari penerbit kartu kredit lainnya. Pilihlah penerbit kartu kredit dengan tingkat bunga yang lebih rendah dan jangan ragu untuk mentransfer saldo Anda ke kartu kredit lain jika itu yang terjadi.

3. Kartu kredit ditolak

Kartu kredit dapat ditolak karena beberapa alasan. Anda mungkin melewati batas kredit Anda, kartu telah kedaluwarsa atau mungkin saja kartu Anda telah dibatalkan. Jika itu terjadi, Anda bisa menghubungi nomor di bagian belakang kartu kredit Anda untuk mencari tahu penyebabnya. Selalu bawa uang cash sehingga Anda dapat membayar transaksi saat berbelanja.

4.Tanggal jatuh tempo tidak klop dengan tanggal gajian

Tagihan kartu kredit biasanya dibayar setiap Anda mendapatkan gaji. Sebagian besar penerbit kartu kredit membiarkan Anda mengubah tanggal jatuh tempo hanya dengan panggilan telepon yang sederhana. Tanggal jatuh tempo Anda akan jatuh pada tanggal yang sama setiap bulan, jadi pikirkan baik-baik tentang tanggal terbaik untuk membayar tagihan Anda.

5. Lupa melakukan pembayaran kartu kredit

Kadang-kadang mudah untuk melupakan pembayaran kartu kredit, terutama ketika ada hal-hal yang besar yang terjadi pada hidup Anda. Pembayaran ini tidak akan membebani jika Anda sadar bahwa Anda melewatkan pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo. Anda bahkan mungkin bisa mendapatkan penerbit kartu kredit Anda untuk membebaskan biaya terlambat jika Anda tidak terbiasa terlambat. Dan, melakukan pembayaran sebelum 30 hari terakhir karena akan mencegah kerusakan nilai kredit Anda.

6. Bertanggung jawab atas biaya orang lain

Penerbit kartu kredit dapat membuat Anda terus bertanggung jawab atas biaya orang lain yang dibuat pada kartu kredit jika Anda memberi izin bagi mereka untuk menggunakannya. Jika seseorang menggunakan kartu kredit Anda tanpa izin, maka Anda harus bersedia mengajukan tuntutan terhadap mereka untuk membersihkan nama dan kewajiban Anda dalam membayar tagihan tersebut. Jika Anda tidak bersedia melakukan cara tersebut, maka jangan pernah percayakan kartu kredit Anda kepada orang lain.

7. Kartu kehilangan daya magnetik

Kartu kredit bisa kehilangan daya magnet. Jika Anda mengalami hal tersebut, maka informasi yang ada pada kartu kredit tidak lagi bisa dibaca. Di beberapa toko, kasir masih dapat memproses transaksi Anda secara manual memasukkan informasi kartu kredit Anda. Anda harus menghubungi penerbit kartu kredit Anda untuk memiliki kartu kredit baru yang dikirimkan kepada Anda.

8. Rekening yang salah pada laporan kredit

Anda dapat melaporkan sengketa kredit secara akurat dengan mengirimkan laporan ke biro kredit. Ketika itu tidak mengakibatkan perubahan yang diharapkan, Anda dapat menindaklanjuti dengan berbicara langsung kepada penerbit kartu kredit Anda. Jika gagal, Anda bisa melaporkan ke bagian customer services untuk segera meluruskan persoalan.

9. Tidak mampu melakukan pembayaran

Ketika menyadari bahwa Anda tidak mampu melakukan pembayaran kartu kredit, sangat penting untuk mengambil tindakan dengan segera. Jika Anda berhenti melakukan pembayaran sepenuhnya, akun Anda bisa mendapatkan biaya-off dan dikirim ke agen penagihan.

Cobalah untuk mengurangi pengeluaran sehingga membuat lebih banyak ruang untuk pembayaran kartu kredit Anda. Itu bisa berarti hilangkan fasilitas selama beberapa bulan sampai Anda menurunkan saldo Anda. Tanyakan penerbit kartu kredit Anda jika mereka dapat menurunkan suku bunga atau pembayaran minimum. Mintalah bantuan untuk meninjau anggaran dan menentukan apakah Anda memerlukan rencana pengelolaan utang.