Handanovic Tak Janji Selamanya di Inter

MILAN – Sejak bergabung dari Udinese di tahun 2012, Samir Handanovic selalu menjadi portiere nomor satu Inter Milan siapapun pelatihnya. Namun ketika ditanya seputar masa depannya di klub berjuluk La Beneamata itu, kiper Slovenia itu enggan memberi kepastian.

Kontrak penjaga gawang berusia 30 tahun itu akan berakhir pada musim ini, dan ia belum juga menandatangani perpanjangan kontrak. Handanovic enggan menjawab seputar masa depannya, karena ia ingin melihat terlebih dahulu apa target Inter untuk tahun-tahun mendatang.

Pasalnya tim yang baru berganti pelatih dari Walter Mazzarri ke Roberto Mancini itu tengah bermain inkonsistensi dan tak memiliki tujuan yang jelas. Keinginan Handanovic pun hanya satu di klub manapun ia bermain, yakni meraih kejayaan.

“Tuntutan saya? Saya tidak menuntut apapun. Sebelum memutuskan, saya ingin memahami tujuan dan ambisi klub, arah yang mereka inginkan, karena hal ini bisa berujung ke banyak arah. Saya ingin menang, dan juga hierarki klub, jika iya seperti itu saya tak akan berkata apa-apa,” papar Handanovic kepada Gazzetta dello Sport, Sabtu (22/11/2014).

‘Saya bukan seseorang yang akan lari dari masalah. Saya harus berpikir mengenai masa depan dan melihat apa yang terjadi. Saya harap kami dapat berada di posisi untuk bertarung dengan tim lain, seperti yang saya katakana, tujuan klub sangat penting. Sekedar hidup sehat dengan keluarga di kota seperti Milan tidak cukup, satu-satunya cara untuk senang adalah menang,” sambungnya

Akhir pekan ini, Inter akan bertemu dengan AC Milan dalam laga bertajuk derby della madoninna (24/11/2014). Dan Handanovic menyerukan kepada Interisti -julukan fan Inter- untuk mendukung timnya sepenuh hati.

“Kami butuh antusiasme fans, segalanya akan berlangsung normal. Jadi, saya katakan kepada mereka ‘jangan pergi ke bioskop ketika Inter bermain!’ Anda harus kembali ke Stadium, karena kami membutuhkan Anda,” tuntasnya.