Share

Didesak Mogok Kerja, Jumhur Rayu Buruh

Fahmi Firdaus , Okezone · Sabtu 22 November 2014 02:37 WIB
https: img.okezone.com content 2014 11 22 338 1069203 didesak-mogok-kerja-jumhur-rayu-buruh-m4Z3ALIh46.jpg
A A A

JAKARTA- Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI), Jumhur Hidayat didesak untuk melakukan aksi mogok oleh para pekerja buruh pelabuhan.

"Kita siap dan sudah saatnya kita mogok. Kita minta Pak Jumhur menyetujui langkah yang akan kita ambil ini," teriak salah seorang buruh saat Jumhur memberikan sambutan pada acara HUT ke-16 FSPMI, di Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Jumhur mengaku tidak mengetahui kondisi dan kesejahteraan para pekerja buruh yang tak kunjung membaik. Kendati demkian, kata dia, langkah mogok merupakan langkah yang terakhir apabila pemerintah tetap tidak memperhatikan kesejahteraan mereka.

"Tunggu dulu kalau mau mogok. Saya sebagai Ketua Umum FSPMI tidak mengambil langkah perjuangan mogok," jawab Jumhur menanggapi pemintaan kaum buruh tersebut.

Mantan Kepala BNP2TKI ini meminta pemerintah memperhatikan dan memberikan upah yang layak kepada kaum buruh dan pekerja kemaritiman. Apalagi Jokowi-JK hendak menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Karena FSPMI adalah serikat pekerja yang punya anggota puluhan ribu di 31 palabuhan utama yang menopang kegiatan kemaritiman," katanya.

Menurut Jumhur, ketika berbicara penguatan maritim, maka jangan dilupakan berbicara tentang SDM kemaritiman. Sebab, tempat bekerja para pekerja maritim adalah pelabuhan yang dioperasikan oleh negara.

"Tapi kita tahu persis para PKBM kehidupannya sangat jauh dari standar bahkan tidak sedikit yang mendapatkan upah di bawah upah minimum," ujarnya.

FSPMI, kata Jumhur, akan terus berjuang sehingga para buruh maritim mendapatkan keadilan dan kesejahteraan.

"Kita juga ingin mengingatkan bahwa kemerdekaan itu diantaranya untuk menghapuskan eksploitasi manusia oleh manusia dan negara kepada manusia. Dulu negara namanya penjajah dengan berbagai perusahaan penjajah yang kita miliki di tanah air mereka mengeksploitasi pekerja-pekerja Indonesia,” pungkasnya. (fmi)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ded)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini