GUNUNG Kemukus yang ramai diperbincangkan akibat ritual seks yang dilakukan oleh pengunjung, mengundang keprihatinan masyarakat. Banyak pihak yang menyayangkan adanya praktek ritual seks yang dinilai tidak masuk akal.
"Sangat disayangkan ya. Itu mustinya jadi tempat pariwisata malah disalahgunakan," ujar Pepep, pentolan band ST12 saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Pepep mengatakan bahwa sebenarnya di tempat manapun hal itu bisa terjadi. Namun, tergantung pada ketegasan pemerintah setempat dalam menegakkan hukum.
"Sebenarnya dimanapun bisa terjadi, tinggal tergantung kepala daerahnya dalam menegakkan hukum," lanjut Pepep.
Pepep juga percaya bahwa kepala daerah harus mempunyai andil yang besar dalam hal ini. Karena kepala daerah adalah contoh panutan bagi masyarakatnya.
"Kalau suatu pemimpin tidak bisa menegakkan hukum dengan baik, pasti akan dicontoh oleh bawahannya. Maka kita harus memilih pemimpin yang benar," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)