Ramalan Kontroversial Putra Kandias

JAKARTA - Putra Kandias, membeberkan beberapa ramalan yang disebutnya dengan fakta masa depan di akun Twitter-nya dengan hastag #futurefact.

Ada beberapa ramalan bersifat kontroversial dari kicauan bocah yang mengaku datang dari tahun 2035 menggunakan mesin waktu dan terdampar di Kota Palembang tersebut.

Pertama, Putra Kandias mengatakan, Presiden RI tahun 3034 usianya di bawah 45 tahun. Dan tahun 2014 ini baru lulus kuliah.

Fakta kedua. dia menyebut Indonesia akhirnya bisa ikut piala dunia 2030 sebagai tuan rumah. Fakta selanjutnya, ia menyatakan Indonesia akhirnya menggunakan e-voting untuk pemilu tahun 2026.

Kemudian, ramalan keempat, MRT tahap awal baru dirilis tahun 2018. Telat dua tahun dari rencana awal. Fakta kelima, pada 2030 jumlah perempuan dunia akan lebih banyak sekitar 500 juta orang dibanding laki-laki. "Kabar baik buat yang jomblo," tulis Putra Kandias.

Dia membeberkan, ramalan yang keenam yakni tahun 2020 jumlah kartu SIM aktif sudah melebihi jumlah manusia di dunia. "98 persen orang memiliki perangkat komunikasi mobile," terangnya.

Saat membeberkan fakta masa depan tersebut, Putra Kandias pun mengaku bukan cenanyang yang suka mengada-ada. "Saya juga bukan cenayang, tapi ilmuan terhormat," akunya.

Ramalan aneh lainnya, India akan jadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia pada tahun 2030. China nomor dua, Amerika Serikat nomor tiga dan Indonesia keempat.

Tak hanya itu, di tahun 2025, Putra Kandias mengatakan Indonesia, Malaysia dan Singapura dihubungkan oleh jembatan penyebrangan. Ia pun memperingatkan Indonesia berhati-hati akan adanya perusahaan berlogo peramal yang membawa sebuah tongkat.

Sejumlah ramalan di atas tentunya semakin membuat netizen penasaran. Namun, tak sedikit warga dunia maya tersebut tak mempercayai ramalan Putra Kandias dan menganggapnya hanya membual.(fid)