SUMENEP - Setelah sukses menguji coba sepeda motor berbahan bakar gas 3 kilogram, pihak SMKN 1 Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kini menyiapkan desain khusus motor bertenaga gas.
Jika motor tidak didesain khusus, maka penampilannya kurang bagus. Hal ini disebabkan ada tabung gas 3 kilogram yang harus ditaruh di bawah jok. Begitu juga dari sisi keamanan.
Jika sudah menemukan desain yang cocok, tahap selanjutnya pihak SMK akan memproduksi dalam jumlah lebih banyak. Hal ini untuk membantu masyarakat yang sering beraktivitas menggunakan motor. Penggunaan gas 3 kg bisa menghemat hingga 60 persen dibanding penggunaan BBM premium.
“Saat ini para siswa dan guru sedang menyiapkan desain model khusus sepeda motor dengan bahan bakar gas,” terang seorang guru SMKN 1 Kalianget, Ahmad Nadi.
Menurut dia, aspek keindahan atau estetika motor serta keamanan sangat penting dan menjadi perhatian pihaknya. Sampai menemukan desain yang pas, maka pihaknya tetap menggunakan motor berbahan bakar minyak.
“Kami menginginkan motor berbahan bakar alternatif di tengah melambungnya harga bensin, nantinya bisa diproduksi secara massal. Saat ini banyak orang yang berminat memakai bahan bakar gas," ucapnya.
Saat disinggung apakan pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk memproduksi motor berbahan gas, Nadi mengaku belum ada. Namun, sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah perwakilan perusahaan.
"Nanti Insya Allah bakal ada,” ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)