Serangan Koalisi AS di Suriah Habisi 910 Orang

BEIRUT – Serangan udara koalisi Amerika Serikat (AS) di Suriah sudah berlangsung selama dua bulan. Sebanyak 910 orang pun menjadi korban. Lalu, 52 orang di antaranya merupakan warga sipil.

Seperti diberitakan Reuters, Senin (24/11/2014), kelompok militan ISIS merupakan target utama serangan udara koalisi yang dibesut AS tersebut. Sekira 785 orang terbunuh dalam serangan itu. Demikian menurut pantauan Observatorium untuk Hak Asasi Manusia di Suriah.

Sebagaimana diketahui, ISIS sudah merebut sejumlah kota di Suriah dan Irak. Kedua negara tersebut pun menjadi target utama serangan udara AS selama Juli 2014. Pemantau menyatakan delapan warga sipil yang terbunuh yakni tiga anak-anak dan lima orang perempuan.

Sementara itu, pihak AS mengatakan akan menindak secara serius mengenai adanya korban dari warga sipil. Negara adidaya tersebut menambahkan akan menyelidiki setiap laporan kematian tersebut.

Pihak pemantau yang mengambil informasi dari kontak di sana mengatakan, 72 anggota dari kelompok militan Nusra Front juga terbunuh dalam serangan yang dimulai pada 23 September 2014 itu.

Pemerintah AS menegaskan memang menargetkan kelompok militan yang berkuasa di Suriah tersebut. Sekira 200 ribu orang terbunuh selama konflik yang berlangsung selama empat tahun di sana.