Share
Advertisement

Cerita Startup asal Bandung Juara Event Internasional

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Senin 24 November 2014 10:23 WIB
Gibran Huzaifah & Muhammad Ihsan Akhirulsyah - Cybreed (Foto: Twitter)
Gibran Huzaifah & Muhammad Ihsan Akhirulsyah - Cybreed (Foto: Twitter)
A
A
A

JAKARTA - Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa potensi startup lokal bisa sangat unggul tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional. Hal itu terbukti dari salah satu startup asal Bandung, PT. Multidaya Teknologi Nusantara atau Cybreed yang baru saja memenangkan kompetisi Get In the Ring yang digelar di Rotterdam, Belanda.

Tujuan Cybreed mengikuti event tersebut ialah mendapatkan dukungan pendanaan atau funding dan jaringan. Tidak hanya itu, Cybreed yang dipimpin oleh Gibran Huzaifah sebagai CEO serta Muhammad Ihsan Akhirulsyah sebagai Co-Founder (CFO) ingin memperkenalkan startup indonesia di kancah global.

Cybreed memfokuskan bidang pengembangan inovasi teknologi dalam bidang akuakultur serta agrikultur. Tidak hanya Gibran (CEO) dan Ihsan (CFO), tim dalam Cybreed juga terdiri dari Chrisna Aditya (CTO) dan Sulthan (Mechanical Engineer).

"Alhamdulillah, kami diberikan kemenangan 1st winner dan dari sana kami berkesempatan untuk mengikuti event pertemuan startup dan investor terbesar di Eurasia, Slush, yang diadakan di Helsinki, Finlandia," tulis Ihsan melalui Tumblr.

Ia lebih lanjut menceritakan, setelah lolos di fase 'national round', pihaknya kemudian berhadapan dengan para juara Get In The Ring dari negara masing-masing untuk memperebutkan juara regional. Cybreed bersaing dalam tingkat Asia Pasific.

"Alhamdulillah, lagi-lagi Allah memberikan kami kelancaran untuk melewati fase ini setelah di final tingkat Asia, kami mengalahkan salah satu startup kuat dari South Korea," terangnya. Setelah fase seleksi regional, Cybreed masuk dalam fase 'international round' yang berlangsung di Rotterdam, Belanda.

Di babak ronde internasional ini, Cybreed bertemu dengan para finalis atau juara Get In The Ring dari regional masing-masing. "Dan voila! Allah memberikan hadiah yang teramat manis di last stage ini. Kejutan yang teramat manis ketika mendapatkan predikat 1st World Champion," ucap bangga Ihsan mendapatkan juara pertama.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, dirinya sempat merasa gugup ketika sistem IT di arena sempet down karena terlalu banyak yang mengakses 'app get in the ring'. "Hingga akhirnya juri dan audience mengubah metode dan memberikan penilaian secara manual," imbuhnya.

Ia mengatakan, semua yang hadir pada event tersebut sebagian besar berasal dari negara di Eropa. "Kami hadir sebagai perusahaan teknologi yang berinovasi di sektor vital untuk memberikan impact ke real sector dan meningkatkan kualitas hidup jutaan petani yang berdiri di belakang kami. Itu yang menjadi salah satu dasar fundamental kenapa kami mau berlelah-lelah membangun perusahaan ini dari nol. Itulah kenapa kami merasa perlu cybreed tumbuh dengan cepat dan kuat, karena pangan dan pertanian adalah hal yang vital," jelasnya.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement