Share

BMKG Peringatkan Warga Sampit Siaga Banjir

ant , Jurnalis · Senin 24 November 2014 10:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 11 24 340 1069744 bmkg-peringatkan-warga-sampit-siaga-banjir-KmmBD3UsGy.jpg BMKG Peringatkan Warga Sampit Siaga Banjir (Foto: Okezone)
A A A

SAMPIT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memperingatkan masyarakat agar siaga terhadap kemungkinan terjadinya banjir.

"Curah hujan saat ini sudah di atas normal, bahkan sepekan ke depan hujan lebat masih berpotensi terjadi. Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan dataran rendah untuk mewaspadai banjir. BMKG pusat juga mengeluarkan peringatan serupa," kata Kepala Stasiun BMKG Bandara Haji Asan, Yulida Warni, di Sampit, Senin (24/11/2014).

Hujan deras yang terjadi saat ini merupakan fenomena lazim karena di Kotim memasuki musim hujan. Mengingat sejumlah wilayah di Kotim merupakan "langganan" banjir, maka masyarakat diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

 

Foto: Banjir Jakarta

Seperti pada Minggu malam, curah hujan yang mengguyur Kota Sampit dan sekitarnya terjadi sekira lima jam sudah di atas normal. Tidak heran jika curah hujan yang tercatat mencapai 66,9 milimeter itu membuat sejumlah permukiman, jalan, dan fasilitas umum tergenang.

Genangan terlihat di beberapa titik di Jalan Achmad Yani dan MT Haryono, serta merendam halaman perkantoran yang ada di kawasan itu. Beberapa permukiman warga juga tergenang yakni di Jalan Ki Hajar Dewantara, Juanda, Pangeran Antasari, H.M. Arsyad, dan lainnya.

Jumlah curah hujan selama November ini juga sudah menunjukkan angka di atas normal. Hingga 23 November, curah hujan di Sampit sudah mencapai 218,3 milimeter, padahal curah hujan normal dalam sebulan hanya sekira 150 milimeter.

"Dari 16 kali hujan selama bulan ini saja, curah hujannya sudah mencapai 281,3 milimeter, padahal akhir bulan masih beberapa hari. Kami sudah menyarankan agar perbaikan saluran dilakukan saat kemarau lalu, jadi sekarang tidak sampai tergenang lagi, seperti di Jalan Gatot Subroto," ucap Yulida.

Yulida memperingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan dataran rendah yang menjadi langganan banjir, untuk selalu waspada karena potensi banjir makin tinggi seiring meningkatnya curah hujan.

BMKG Bandara Haji Asan Sampit memprediksi, musim hujan di daerah ini akan berlangsung hingga Maret. Selama musim hujan ini, masyarakat dan pemerintah disarankan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(crl)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini