Share

Peredaran Rokok Elektrik Perburuk Identitas Bangsa

Dewi Kania, Jurnalis · Senin 24 November 2014 12:12 WIB
$detail['images_title']
Peredaran rokok elektrik (Foto: Wikihow)

BOOMING-NYA rokok elektrik di Indonesia, membuat beberapa kalangan muda penasaran untuk merasakan rokok tanpa tembakau ini.

Meskipun legalitas rokok elektrik sampai saat ini belum diputuskan oleh pemerintah, namun Pepep ST12 menyetujui jika rokok elektrik berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Ia juga menambahkan jika dampak yang ditimbulkan oleh rokok elektrik dapat memperburuk identitas bangsa.

Pada dasarnya, semua rokok memang tak berdampak baik bagi kesehatan tubuh manusia. Tapi menurut Pepep, ada dua dampak positif dan negatif dari rokok elektrik.

“Bagi perokok berat, rokok elektrik dapat membuat orang bisa berhenti merokok. Tapi bagi yang gak kenal bisa jadi mereka ingin belajar merokok,” katanya kepada Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, belum lama imi.

Bahkan, lanjutnya ia miris melihat anak-anak di Bandung sudah mulai mencoba belajar merokok dengan menghisap rokok elektrik.

Seperti diketahui, sejauh ini kebijakan legalisasi peredaran rokok elektrik di Indonesia masih menuai pro dan kontra.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan baru akan menyelesaikan penelitian terhadap bahaya dan pengesahan regulasi dalam waktu dekat ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)