Share

Rokok Elektrik Bahayakan Jiwa

Erika Kurnia, Jurnalis · Senin 24 November 2014 19:23 WIB
$detail['images_title']
Rokok elektrik bahayakan jiwa (Foto: Torontosun)

ROKOK elektrik memang masih pro kontra dampaknya bagi kesehatan. Karena rokok tersebut belum banyak didukung penelitian terutama, sejumlah peraturan untuk keselamatan penggunaan rokok elektrik.

Hal ini seperti dilakukan oleh departemen kesehatan masyarakat Montreal, Kanada. Pekan lalu, ketua lembaga tersebut memperingatkan, pasien yang menggunakan terapi oksigen tidak boleh merokok rokok elektrik tersebut.

Dr. Richard Masse mengeluarkan nasihat tersebut setelah penggunaan e-cigarette oleh salah seorang pasien, diketahui telah memicu ledakan pada tabung oksigen mereka. Ini merupakan kasus pertama yang terjadi di Kanada, seperti yang dikutip dari Torontosun, Senin (24/11/2014).

"Karena penggunaan rokok elektrik yang masih baru dan belum memiliki aturan, risiko lain yang harus orang sadari ketika menggunakan rokok elektrik, adalah ini bisa memicu ledakan pada sumber oksigen," kata Masse.

Ia juga merekomendasikan agar pasien setidaknya tidak dekat-dekat dengan pengguna rokok elektrik pada jarak aman, yaitu sekitar tiga meter. Demikian juga untuk pengisi daya atau charger rokok elektrik dari peralatan oksigen.

Dinas Pemadam Kebakaran Amerika Serikat melaporkan 25 insiden terpisah kegagalan baterai rokok elektrik yang menyebabkan kebakaran atau ledakan. Di Inggris, lebih dari seratus kebakaran telah dilaporkan, termasuk satu di mana seorang pria tewas ketika pengisi baterai meledak dan menyulut peralatan oksigen yang ia gunakan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)