JAKARTA - Setiap tahun, kita memperingati 25 November sebagai Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memperingati HGN dengan menerapkan konsep revolusi mental melalui bidang pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, penerapan konsep tersebut menjadi penting mengingat peranan pendidikan sebagai kunci utama peningkatan kualitas manusia Indonesia.
Pendidikan, kata Anies, merupakan interaksi antarmanusia, yaitu antara pendidik dan peserta didik. Karena itulah, wajah masa depan Republik Indonesia berada di kelas-kelas.
"Guru (pendidik) adalah pelukis masa depan republik ini, sehingga cara kita menghargai guru adalah cara kita menghargai masa depan," ujar Anies, dalam acara Konferensi Pers tentang Hari Guru Nasional 2014 dan HUT PGRI ke-69, di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2014).
Anies melanjutkan, HGN akan jadi momentum awal pendidikan sebagai sebuah gerakan. Pendidikan harus dipandang sebagai sebuah gerakan.
"Secara konstitusional pendidikan adalah tanggung jawab negara, namun secara moral pendidikan adalah tanggung jawab setiap orang terdidik," ucapnya.
Dia menambahkan, bukan berarti pemerintah kemudian lepas tangan, pemerintah justru harus terlibat dan mengajak sebanyak mungkin elemen masyarakat untuk terlibat dalam pendidikan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rfa)