Share
Advertisement

Program Jaringan Internet Cepat Butuh Rp270 Triliun

Wahyu Noor Hasan , Jurnalis-Selasa 25 November 2014 17:10 WIB
Menkominfo Rudiantara saat menghadiri acara ultah ke-18 operator seluler XL (foto: XL)
Menkominfo Rudiantara saat menghadiri acara ultah ke-18 operator seluler XL (foto: XL)
A
A
A

BANDUNG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang menggodok layanan broadband plans. Program yang rencananya rampung 2019 dan di mulai pengerjaannya 2015 ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

“Untuk menjalankan program ini dibutuhkan dana sebesar Rp270 triliun, dan diperkirakan akan didapat dari beberapa pihak,” ujar Menkominfo Rudiantara di sela acara pertemuan Badan Kordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Bandung, Selasa (25/11/2014).

Menurutnya, anggaran yang disebutkan tersebut tidak harus dikeluarkan dari dana APBN, melainkan bisa juga melalui berbagai cara, salah satunya peraturan pemerintah (PP).

"Ini soal tanggung jawab pemerintah untuk masyarakat. Jadi jika hari ini kita berbicara tentang Internet lelet, mudah-mudahan sampai 2019 secara bertahap akan ditingkatkan baik untuk cakupan maupun tingkat aksesnya," jelas Rudiantara menjelaskan.

Adapun tujuan dari di gelarnya program layanan broadband plus ini untuk meningkatkan coverage atau wilayah cakupan, dan kedua adalah untuk meningkatkan akses kecepatan internet.

(amr)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement