Ikan Tuna Langka Bali Dijual di Jepang

BUKAN rahasia lagi kalau semua warga Jepang mencintai ikan tuna. Entah dipanggang atau hanya direndam shoyu (kecap Jepang) untuk disajikan sebagai sashimi dan sushi semua menyukainya. Tidak ada yang menyangkal bahwa ikan tuna merupakan bahan makanan yang paling populer dalam masakan Jepang.

Di Negeri Sakura, berbagai nama pada bagian ikan tuna diberi julukan berbeda. Toro, untuk bagian lemak secara umum, chu toro untuk lemak bagian tengah, dan ō-toro untuk lemak ikan bagian luar yang lezat. Dilansir Rocketnews24, Selasa (25/11/2014).

Namun, baru-baru ini ikan tuna langka dengan penampilan tidak biasa telah membuat kejutan, ketika ikan tersebut dijual di Pasar Ikan Tsukiji. Bukan hanya itu, kejadian ini juga telah mengejutkan dunia maya di Jepang. Apa yang membuat ikan tuna begitu istimewa?

Ternyata ikan ini berwarna putih menyeluruh dari kepala hingga ekor. Ikan tuna berjenis Southern Bluefin, yang tertangkap di lepas pantai perairan Bali, Indonesia lalu dilelang di Pasar Ikan Tsukiji. Tuna ini memiliki panjang 1,9 m dan berat 118 kg, dijual dengan harga 1.500 yen atau Rp155 ribu per kilo, yang berarti satu ekornya seharga 177 ribu yen atau setara dengan Rp18 juta.

Kini Tokyu Toyoko Department Store yang letaknya di Shibuya, Tokyo memajang ikan ini selama satu jam. Mereka juga telah menjadwalkan untuk memotong seluruh bagian tuna untuk dijual ke masyarakat.

Namun sayang, beberapa saat kemudian ikan ini ternyata diberikan kepada lembaga ilmiah untuk studi lebih lanjut tentang mengapa warna ikan bisa seperti itu.

“Lihat warnanya benar-benar putih seperti mutiara, selama 30 tahun orang-orang yang bekerja di pasar saja belum pernah lihat kejadian ini,” pungkas salah satu warga Jepang. (yac)