Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Imam S Ernawi, mengatakan bahwa berkat hal tersebut, Indonesia ditunjuk langsung untuk membantu negara-negara kurang berkembang untuk membuat National Report-nya, seperti Nepal, Kamboja, Laos, Timor Leste, Myanmar dan Fiji.
"Oleh karena itu saat ini kami menggelar acara Asia Pacific Regional Expert Group Meeting untuk membantu mereka demi kesiapan Habitat III tahun 2016 nanti," tutur Imam di Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Selasa (25/11/2014).
Imam melanjutkan, tawaran kemitraan tersebut telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Indonesia dengan Executive Director UN Habitat, DR Joan Clos
"Setiap anggota perlu menyusun National Report yang berisi capaian dari pelaksanaan pembangunan perkotaan selama 20 tahun, isu pembangunan saat ini, serta future challenges yang akan dihadapi, baik dalam skala lokal maupun global," tukas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)