Share

Kiat Sehat Mensos Khofifah Terhindar Kanker Serviks

Renny Sundayani, Jurnalis · Selasa 25 November 2014 20:01 WIB
$detail['images_title']
Kiat Mensos terhindar kanker serviks (Foto: Heru/Okezone)

SELAIN kanker payudara, perempuan Indonesia rupanya banyak yang mengidap kanker serviks. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbagi kiat sehat agar terhindar penyakit tersebut.

Kanker serviks atau mulut rahim kini menjadi terbanyak kedua diderita perempuan Indonesia setelah kanker payudara. Kanker ini berkembang selama puluhan tahun, dan selama itu tak menimbulkan gejala.

Di dunia diperkirakan setiap dua menit seorang perempuan meninggal karena kanker serviks. Sementara di Indonesia, setiap satu jam perempuan meninggal akibat penyakit ini. Meski demikian, pengetahuan masyarakat akan kanker serviks masih rendah, sehingga sering ditemukan telah terjangkit pada stadium lanjut. Kanker serviks yang kerap diderita kaum perempuan juga menjadi keprihatinan dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, melonjaknya angka kematian akibat kanker serviks lantaran perempuan tersebut memiliki pola hidup yang buruk.

"Kanker itu masalahnya lifestyle. Misalnya, kebiasaan merokok atau makanan yang memicu munculnya kanker," ungkap Menteri Khofifah kepada Okezone di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Konsumsi makanan cepat saji seperti junk food, lanjut Khofifah, juga menjadi salah satu pemicu perempuan rentan kena penyakit mematikan.

"Banyak makan fast food juga salah satunya yang memicu perempuan terkena kanker. Mungkin karena ada kandungan-kandungan yang membahayakan bagi tubuh," ungkapnya.

Kendati demikian, Khofifah menyarankan agar rumah sakit dan tim medis bisa terus mensosialisasikan dan cara mencegah bahaya penyakit kanker kepada masyarakat, terutama perempuan.

"Saya rasa ke depan, rumah sakit terus diperkuat dengan cara memberikan edukasi pencegahan penyakit kanker," bebernya.

Perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, ini juga punya cara cegah penyakit mematikan ini, salah satunya dengan istirahat yang cukup.

"Masing-masing tubuh punya alarm body system. Kalau badan kita sudah kasih warning, berhenti di situ. Saya enggak punya cara khusus, cuma minum black coffe, no sugar, air putih yang banyak, dan istirahat yang cukup," jelasnya.


Sekalipun sibuk, Mensos Khofifah selalu menjaga kesehatan (Foto: Okezone)

Seperti diketahui, perjalanan penyakit ini sejak mulai terinfeksi hingga menjadi kanker bisa berlangsung antara 15–20 tahun. Dilihat dari usia penderita, kanker serviks rata-rata dialami perempuan rentang usia 35–55 tahun. Dengan perhitungan masa inkubasi tersebut, berarti penderita mulai terjangkit virus HPV sejak usia muda, yakni sekira usia 20 tahun atau saat mulai melakukan aktivitas seksual.

Gejala yang perlu diwaspadai, antara lain, nyeri panggul dan kandung kemih, perdarahan setelah sanggama, perdarahan di luar masa haid, serta keputihan yang tidak normal dengan ciri di antaranya kental, berwarna kuning atau kecoklatan, serta berbau busuk dan gatal.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)