JANGAN kira bayi tidak merekam segala perilaku yang dilakukan orangtua. Menurut penelitian, bayi berusia lima bulan rupanya lebih kuat mengingat kenangan positif daripada kenangan negatif.
Kasus ini diterbitkan dalam jurnal Infant Behavior and Development. Sang peneliti mengatakan, orangtua dituntut untuk peka saat berkomunikasi dengan bayi berusia lima bulan.
“Ketika orang memelajari memori pada bayi, seharusnya mereka dapat memelajari perbedaan yang memengaruhi emosi,” jelas Profesor Psikologi Brigham Young University Ross Flom, seperti dikutip Foxnews, Rabu (26/11/2014).
Dalam studi tersebut, para peneliti menguji memori kenangan baik yang dialami oleh bayi lima bulan. Mereka mengajak bayi-bayi untuk menonton dan mendengarkan sebuah tayangan video orang-orang berekspresi bahagia dan marah-marah.
Keesokan harinya, video tersebut dipertontonkan lagi kepada para bayi-bayi yang telah diuji. Karena bayi tersebut tak bisa menulis dan bicara, hasilnya pandangan mata sang bayi terlihat antusias melihat proyektor yang menayangkan video ekspresi bahagia.
“Kami pikir segala sesuatu yang positif itu terjadi akan memengaruhi perhatian bayi dan meningkatkan pola pikir mereka,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tty)