BANDUNG - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Rudiantara menekankan pentingnya penggunaan sosial media bagi para pekerja hubungan masyarakat (Humas) pemerintah untuk bisa menjangkau masayrakat.
Dengan demikian, dengan menyerap teknologi yang ada sekarang ini, khususnya sosial media, Humas pemerintah siap mengantisipasi perubahan yang terjadi. Ditambah lagi memiliki kemampuan menyerap interaksi dan berinteraksi dengan publik bisa menjadi dongkrak kinerjanya.
"Pemanfaatan media sosial oleh generasi muda, diharapkan bisa menjadi peluang bagi Humas pemerintah untuk menetapkannya berdasarkan web 3.0 tentang kehumasan," ujar Rudiantara di sela acara pertemuan Bakohumas Tingkat Nasional di Bandung, Rabu (26/11/2014).
Rudi menambahkan, humas pemerintah di semua institusi memiliki peran strategis. Tidak hanya berporos pada Citra, tetapi juga harus bisa meningkatkan kinerja lembaga.
"Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas berlaku juga bagi fungsi kehumasan untuk mengawal program Nawacita dari Presiden Jokowi, baik dari sektor kemaritiman, pertanian dan bendungan serta irigasi juga infrastuktur konektivitas," jelas Rudiantara.
Menurutnya, kesigapan dari para humas sebagai komunikator, mediator dan inspirator bagi kementerian atau departemen sangat berperan serta dalam membangun komunikasi inklusif untuk berbagi informasi ke masyarakat.
"Ada kompleksitas masalah yang harus ikut diselesaikan oleh praktisi Humas. Karena di waktu mendatang Humas merupakan profesi yang dibutuhkan, professionalisme Humas kian ditantang," tuturnya.
(amr)