Share

Anggaran Konsumsi Bengkak, Ahok Curiga Pemprov DKI Korupsi

Winda Eka Riyani , Okezone · Rabu 26 November 2014 11:47 WIB
https: img.okezone.com content 2014 11 26 338 1070868 anggaran-konsumsi-bengkak-ahok-curiga-pemprov-dki-korupsi-BojXXCRZ30.jpg Anggaran konsumsi bengkak, Ahok curiga Pemprov DKI korupsi (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencurigai adanya praktek korupsi di tubuh Pemerintah Provinsi (Pemprov). Dia mencontohkan, anggaran makanan di berbagai acara yang membengkak.

"Sebetulnya ini bukan hal yang baru, karena anggaran makan ini sudah tidak wajar, nasi bungkus saja itu pematokannya di luar harga normal," ungkap Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, (26/11/2014).

Menurutnya, jika hal-hal kecil seperti itu terus dibiarkan, dikhawatirkan nantinya akan menjadi penyakit mewabah dan lambat laun akan merusak citra Pemerintah di mata masyarakat.

"Saya uraikan, misal ada acara bilangnya 500 orang, kuenya disiapkan anggaran untuk 500, tapi yang datang cuma 100-200 orang. Jangan-jangan si panitia tahu yang datang cuma 100-200 orang, jadi duit buat yang 300 orang cash," katanya.

Karena hal tersebut, mantan Bupati Belitung Timur itu akan meneliti kembali berbagai proyek di lingkungan Pemrov dan siap mencoret program yang dianggap tidak perlu, termasuk soal anggaran makanan.

"Bukan dipotong anggarannya, tapi kita awasi," tambahnya.

Ahok menegaskan, segala bentuk penyelewengan dana dan peluang korupsi di tubuh Pemrov DKI akan dituntaskannya. Hal ini digalakkan sesuai dengan misi untuk mewujudkan Jakarta baru dan bersih dari praktek korupsi ke depan.

"Kita upayakan dengan cara yang maksimal," tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hol)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini