MENGENAL potensi wisata menjadi faktor penting mengembangkan pariwisata daerah maka masyarakat dapat mengembangkannya sehingga banyak wisatawan yang datang.
Menurut Arif Firmansyah, pemerhati pariwisata yang juga penulis buku “50 Wisata Domestik Indonesia” mengatakan perkembangan pariwisata akan menimbulkan multiplier efek.
“Kalau kita kenal dengan potensi wisata daerah sendiri. Tentu punya keinginan merawat dan datang. Itu dapat menimbulkan multiplier efek,” kata Arif kepada Okezone di Gedung Gramedia Matraman, Jakarta Timur, belum lama ini.
Arif mencontohkan Banyuwangi sebagai salah satu daerah memiliki potensi wisata di Indonesia. Saat ini, kemiskinan di Banyuwangi berkurang sejak tiga tahun lalu.
“Lima tahun lalu Banyuwangi nyaris tidak terkenal. Setelah potensi pariwisata mulai berkembang, salah satu hasilnya adalah angka kemiskinan di Banyuwangi berkurang 20% dari tiga tahun lalu,” tutur Arif.
Tingkat kemiskinan yang menurun di daerah Banyuwangi tidak lepas dari industri pariwisata. Sejak industri pariwisata mulai berkembang, banyak yang bisa dilakukan warga setempat untuk mencari nafkah.
“Salah satu penyumbang terbesar adalah industri pariwisata. Tumbuhlah industri pembuatan kaos, homestay, guide, dan transportasi tumbuh di Banyuwangi,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(jjs)
