JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ternyata tidak memiliki dampak yang signifikan pada harga lahan di kawasan industri di Indonesia. Seperti diketahui, kenaikan BBM sebesar Rp2.000 telah mempengaruhi ke segala sektor, dari bahan pokok hingga transportasi.
"Harga kavling industri dipastikan tidak ada pengaruh dengan kenaikan BBM. Tidak ada dampak," kata Ketua Himpunan Kawasan Industri Sanny Iskandar pada Okezone, Kamis (27/11/2014).
Sanny menyebut, justru dirinya mendukung semua program pemerintah ini. Dan mengenai harga tanah masih bisa dikendalikan.
"Kita justru saat ini lebih banyak mengurus soal pertanahan, insfrastruktur saja terkait di kawasan industri saja. Jadi tidak ada dampak," tegas dia.
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan harga BBM bersubsidi mengalami kenaikan per 18 November 2014. Harga premium naik Rp2.000 dari Rp6.500 menjadi Rp8.500, dan solar dari Rp5.500 naik menjadi Rp7.500.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)
