Share

Laris di Pasaran, Bodrex Raih ICSA Award

Johan Sompotan, Jurnalis · Rabu 26 November 2014 22:50 WIB
$detail['images_title']
Bodrex raih ICSA award (Foto: Bodrex)

Merek obat bodrex sebagai “ahlinya atasi sakit kepala” terbukti menjadi merek terbaik dalam memenuhi kepuasan pelanggan Indonesia. Merek yang diproduksi sejak 44 tahun lalu ini, tetap di posisi teratas dengan didukung oleh distribusi yang kuat dan pengguna yang loyal berinovasi, dengan menelurkan produk-produk baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas permasalahan sakit kepala.

Hal itu dibuktikan dengan diperolehnya anugerah Indonesian Costumer Satistaction Award (ISCA) atau Anugerah Kepuasan Pelanggan Indonesia, yang diberikan kepada dua varian keluarga Bodrex, yakni ketegori sakit kepala, dan Bodrex Flu & Batuk.

“Untuk kategori sakit kepala, tahun ini merupakan yang ke sembilan kalinya Bodrex mendapatkan ICSA, sedangkan untuk Bodrex Flu& Batuk tahun ini merupakan yang kedua kalinya,” kata Dedy Angkakusuman, General Manager Adult Analgesic, Cough & Cold seperti dalam rilisnya yang diterima Okezone, Rabu (26/11/2014).

Menurut Dedy Angkakusuman, Bodrex mengungguli merek-merek obat flu lain yang menguasai pasar. Dan rata-rata sudah hadir di pasar terlebih dahulu dibandingkan bodrex Flu & Batuk yang baru hadir di pasar Indonesia tahun 2002.

Sementara itu Justrisiana, Senior Brand Development Manager Adult Analgesic, Cough & Cold mengatakan, Bodrex Flu & Batuk di-launching sebagai obat hibrid antara flu dan batuk sekaligus. Pada saat itu obat flu dan obat batuk berdiri sendiri-sendiri dan pasarnya sudah sangat ramai.

“Obat flu yang identik dengan timbulnya rasa kantuk pun teratasi oleh Bodrex Flu & Batuk yang tidak menimbulkan kantuk. Kesuksesan bodrex Flu & Batuk sebagai pionir obat flu dan batuk diikuti oleh kompetitor-kompetitornya hingga saat ini banyak obat flu yang memiliki varian flu dan batuk,” kata Justrisiana.

ICSA sendiri hadir untuk yang ke-16 kalinya tahun ini. Dilakukan melalui survey di enam kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar) dengan jumlah sampel sebanyak 7500 orang. Parameter yang digunakan ICSA untuk mengukur Total Satisfaction Score (TSS) antara lain: Quality Satisfaction Score (QSS), Value Satisfaction Score (VSS), Perceived Best (PB), dan Expectation Score (ES).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)