BBM Naik, Sony Pilih Turunkan Harga Jual Smartphone

JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diyakini bakal meningkatkan harga jual ponsel di Tanah Air, justru malah membuat Sony menurunkan harga penjualan.

Hal itu bukan lantaran produk keluaran Jepang itu tidak laku di pasaran, tetapi memang mau mempermudah masyarakat yang ingin memiliki ponsel Sony, tetapi terkendala dana akibat meningkatnya harga kebutuhan pokok karena kenaikan BBM.

“Kenaikan BBM tidak membuat Sony menaikan harga jual, karena penjualan masih stabil. Bahkan, beberapa seri justru akan diturunkan harganya,” kata Ika Paramita, Marketing Manager Sony Mobile Communication Sony Mobile kepada Okezone, Rabu (26/11/2014).

Ika menambahkan, meskipun BBM naik, penjualan Sony tetap stabil dan bahkan bisa dikatakan mengalami peningkatan khusus untuk seri Xperia Z3, selama dua minggu setelah diluncurkan di Singapura, September lalu.

“Justru kami menempati peringkat dua dalam penjualan smartphone, dan itu nasional,” jelas Ika. Artinya, sambung Ika, penjualan ponsel Sony bagus di pasar Tanah Air, dengan jumlah ribuan ponsel secara nasional.

Ditanya apakah dalam waktu dekat akan membangun pabrik di Indonesia seperti yang digembor-gemborkan pemerintah agar perusahaan asing berinvestasi di Tanah Air? Ika enggan mengaku Sony hingga saat ini masih melakukan konsolidasi dengan Sony Global. “Belum ada kepastian, karena kami saat ini sedang melakukan konsolidasi untuk masalah investasi pabrik (di Indonesia),” ungkap Ika.