Asia Mixed, IHSG Menguat "Malu-Malu"

Pagi ini, 66 saham menguat, 18 saham melemah da 65 saham stagnan. Mengawali perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar RP255,237 miliar dari 447,407 juta lembar saham diperdagangkan.

Relitrade Securities dalam risetnya memaparkan, pasar saham Asia dibuka mixed pagi ini. Investor global kini menantikan perkembangan terbaru seputar rencana stimulus Bank Sentral Eropa pekan depan. "Dari dalam negeri, sentimen cenderung negatif karena OECD memangkas jauh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan dari 6,3 persen menjadi 5,2 persen," jelas riset tersebut di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Indeks LQ45 naik 2 poin atau 0,23 persen ke 886,64, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 1,8 poin atau 0,26 persen ke 683,35, indeks IDX30 naik 1,1 poin atau 0,24 persen ke 455,52, dan indeks MNC36 menguat 0,5 poin atau 0,18 persen ke 278,39.

Sektor-sektor penggerak IHSG kompak menguat, dengan sektor industri dasar dan sektor perkebunan menguat 0,7 persen. Hanya saja, sektor infrastruktur masih terkoreksi 0,15 persen.

Di Asia, indeks Nikkei turun 61,23 poin atau 0,35 persen menjadi 17.322, indeks Hang Seng naik 61 poin atau 0,26 persen ke 24.173, indeks Straits Times naik 0,1 persen ke 3.352.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp350 ke Rp24.525, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp275 ke Rp18.450, dan saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) naik Rp175 ke Rp7.850.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun Rp650 menjadi Rp13.375, saham PT Trada Maritime Tbk (TRAM) turun Rp146 menjadi Rp439, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp100 menjadi Rp11.300.