Kartu Askes Masih Berlaku di Era BPJS

PROSES peralihan antara kartu jaminan kesehatan yang satu dengan lainnya masih sering menimbulkan kebingungan di masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang kemudian menjadi ragu dengan kartu-kartu tersebut yang berubah begitu cepat.

Masa diberlakukannya kartu BPJS sebagai produk penyelenggara program jaminan kesehatan tersebut sudah hampir memasuki satu tahun. Namun, masih banyak masyarakat yang masih menggunakan produk jaminan kesehatan sebelumnya, sebut saja Kartu Jakarta Sehat, Jamkesmas, Jamkesda, dan Askes.

Direktur Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Purnawarman Basundoro, mengatakan bahwa pengguna kartu jaminan kesehatan sebelum BPJS masih bisa menggunakan kartu tersebut untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.

"Askes, KJS, dan lainnya masih berlaku. Kalau mau ganti ke BPJS, silakan datang ke kantor kami," katanya kepada Okezone saat ditemui pada acara diskusi bersama Center of Social Security Studies, di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Menurut Purnawarman, mereka belum memaksa para pengguna kartu-kartu jaminan kesehatan yang telah lalu untuk segera beralih ke BPJS. Menurutnya lagi, pengalihan atau penggantian kartu keanggotaan masih dibatasi oleh kecukupan anggaran.

Laporan resmi BPJS sampai Oktober 2014, telah terdaftar kurang lebih 131,4 juta anggota BPJS. Ini termasuk peserta Jamsostek, peserta Jamkesmas yang kemudian masuk sebagai anggota BPJS jalur PBI, TNI dan Polri, serta penduduk yang mendaftar secara mandiri ke BPJS sejak Januari 2014.

Penerapan BPJS secara nasional masih dilakukan secara bertahap dengan target rencana Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) pada tahun 2019 yang menjangkau seluruh penduduk Indonesia.