CALIFORNIA - Para awak di International Space Station atau Stasiun Luar Angkasa mengoperasikan mesin cetak 3D. Mereka berhasil membuat objek pertama dengan printer 3D di luar angkasa.
Dilansir Gizmag, Kamis (27/11/2014), Commander ISS, Barry “Butch” Wilmore menunjukkan objek pertama yang diciptakan di luar angkasa menggunakan printer 3D. Objek yang dicetak ini merupakan sebuah permukaan timbul dengan tulisan "NASA dan and Made In Space, Inc".
Ini merupakan bagian dari upaya NASA untuk menghasilkan suku cadang untuk penerbangan angkasa jangka panjang. Selain itu, objek 3D ini bisa menyederhanakan misi logistik.
Diciptakan oleh Made in Space, printer 3D yang ada di ISS ini menggunakan filamen plastik bertemperatur rendah untuk membangun objek dalam satu lapisan. Printer 3D maupun bahan plastiknya mendukung untuk dioperasikan di ruangan anti gravitasi dan lolos uji standar keamanan di stasiun luar angkasa.
Printer 3D dalam Zero-G Technology Demonstration menunjukkan produksi dari objek cetak 3D pertama di luar angkasa yang dilakukan oleh astronot NASA, Barry "Butch" Wilmore. Barry merupakan komandan Expedition 42.
Pada 17 November, ia melepaskan printer dari storage, memasangnya dan menjalankan pengujian kalibrasi dengan kontrol misi selama tiga hari. NASA mengungkapkan, proses pencetakan ini dikendalikan kru di Bumi untuk membebaskan awak stasiun luar angkasa dan mereka bisa mengerjakan tugas lainnya di ISS.
(ahl)