Share
Advertisement

Tentara Elektronik Suriah Serang Situs Berita Internasional

Wahyu Noor Hasan , Jurnalis-Jum'at 28 November 2014 11:24 WIB
Foto ilutrasi tentara elektronik suriah serang situs serita internasional
Foto ilutrasi tentara elektronik suriah serang situs serita internasional
A
A
A

WASHINGTON – Kelompok hacker asal Suriah yang dikenal dengan nama Tentara Elektronik Suriah (SEA), melakukan serangan cyber dengan menakuti para pengunjung situs berita dan meletakkan postingan pesan pop-up yang mengatakan bahwa komputernya telah diretas.

Hal ini juga dilaporkan langsung oleh pengguna yang mempostingnya di situs micro bloging, Twitter saat mengunjungi situs berita seperti CNBC, Forbes, Chichago Tribune, OK Magazine, Evening Standard, PCWorld, The Daily Telegraph dan The Independent yang menampilkan pesan pop-up tersebut, seperti dikutip dari Pcworld, Jumat (28/11/2014).

Memang pesan pop-up itu tidak ditemukan oleh semua pengunjung situs, namun hal ini sering ditemui oleh banyak pengguna ponsel yang menemukan pesan pop-up “Anda telah di-hack oleh Tentara Suriah elektronik” saat membuka situs berita tersebut.

Meski demikian, sebenarnya SEA tidak benar-benar melakukan hacking terhadap komputer pengguna secara langsung, serangan ini diungkapkan melalui Gigya, platform manajemen identitas pelanggan yang digunakan oleh sejumlah perusahaan merk besar.

Beberapa situs berita yang mengalami hal ini, mengungkapkan bahwa para hacker berhasil mengubah DNS (Domain Name System) untuk masuk ke domain Gigya dan masuk menulis pesan dan gambar dalam host di server lain, untuk dikirim ke target.

“Sebagian dari website yang kami bangun, memang ada pihak ketiga yang diizinkan masuk,” jelas pemilik Telegraph, dan menurutnya, komponen yang mengandung pesan pop-up tersebut kini telah dihapus dan sekarang telah bersih.

(amr)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement