CALIFORNIA - Nama Unity mungkin tidak asing bagi para developer game. Mesin game ini dipakai untuk menciptakan game-game di berbagai platform, termasuk game PC.
Dilansir Techcrunch, Jumat (28/11/2014), Unity merupakan mesin kreasi game yang memungkinkan developer bekerja dalam sebuah antarmuka WYSIWYG (What You See Is What You Get). Game yang dikembangkan dalam Unity mendukung untuk platform iOS, Android, Windows, Mac, Linux dan semua konsol game generasi baru.
Saat ini developer Unity memiliki dua pilihan utama untuk membangun antarmuka dalam permainan. Mereka bisa menggunakan Unity scripting language, yang menyediakan skrip manual untuk menangani berbagai hal seperti penempatan, mengubah ukuran untuk resolusi layar yang berbeda.
Selain itu, developer juga bisa menggunakan editor GUI third-party yang kabarnya sedikit lebih sulit. Developer Unity bisa memulai mempekerjakan orang untuk add-ons terbaik, namun membuat proyek cenderung sedikit mendapatkan dukungan.
Akan tetapi, dengan rilis terbaru, menjadikan pembuat antarmuka Unity lebih baik. Sistem animasi fantastis Unity diintegrasikan ke dalam workflow user interface, memungkinkan untuk hal-hal seperti memantulkan tombol atau hal lain.
Versi terbaru Unity 4.6 ialah yang pertama, yang mendukung prosesor x86 untuk Android. Sehingga, para pengembang game bisa membuat permainan untuk perangkat Google Nexus Player.
Unity dikembangkan oleh Unity Technologies, termasuk game engin dan integrated development environment (IDE). Unity awalnya diumumkan pertama untuk platform Mac OS pada Appleās Worldwide Developers Conference di 2005, namun setelah itu diperluas untuk lebih dari lima belas platform.
(ahl)