Table Manner yang Berbeda di Tiap Negara (III-Habis)

TABLE manner atau etika makan merupakan aturan standar yang harus dipatuhi ketika sedang makan bersama. Tiap negara juga punya etika atau cara bersantap yang berbeda. Jangan sampai Anda dinilai tidak sopan jika berkunjung ke negara berikut ini, karena tidak mengikuti aturan yang ada. Berikut ini, ulasan mengenai berbagai etika makan yang berlaku di berbagai negara. Selengkapnya dilansir Thedailymeal.

Georgia

Di Georgia, orang-orang akan berkumpul memutar untuk bersulang, lalu langsung menghabiskan isi gelas tersebut. Tidak hanya sekali, gelas yang sudah kosong akan diisi kembali, begitu seterusnya hingga 10 atau 15 kali. Mereka hanya meminum wine atau vodka, dan sesekali bir jika mengharapkan hal buruk terjadi pada seseorang.

Meksiko

Makan menggunakan garpu dan pisau saat makan taco akan dianggap konyol dan sombong di Meksiko. Agar dinilai lebih sopan, saat menyantap taco, makanlah pakai tangan.

Rusia

Menambahkan es batu ke dalam minuman vodka, akan dianggap mencemari kemurnian vodka di Rusia. Kecuali jika sudah dicampur dengan bir, akan menjadi minuman khas bernama “Yorsh”. Dengan menawarkan minuman ini, juga dianggap Anda dapat dipercaya dan bersahabat, dan menolaknya akan dianggap tidak sopan.

Tanzania

Makan dengan cara lesehan juga jadi tradisi adat masyarakat Tanzania. Untuk itu, ketika makan, sembunyikan telapak kaki Anda. Pasalnya, hal ini juga dianggap tidak sopan.

Afghanistan

Ada hal unik yang dilakukan masyarakat Afganistan. Ketika roti yang Anda pegang jatuh ke tanah, ambil lagi, lalu cium lebih dahulu sebelum disantap. (Habis) (yac)