Share

Menyelami Kehidupan Alam di Lengguru, Papua

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Jum'at 28 November 2014 20:18 WIB
https: img.okezone.com content 2014 11 28 406 1072063 menyelami-kehidupan-alam-di-lengguru-papua-aCpSrG4h4z.jpg Menyelami kehidupan alam di Lengguru, Papua (Foto:mongabay)

SEJARAH geologis, kawasan liar dan sulit diakses membuat Papua Barat menyimpan keanekaragaman liar unik, termasuk di Lengguru.

Kawasan ini kerap menjadi rumah bagi beberapa spesies endemik. Untuk menyingkap keanekaragaman di Lengguru, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Biologi bekerjasama dengan I’Institut de Rechere pour le Developmen (IRD), Akademi Perikanan Sorong (APSOR), Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Kaimana, Universitas Negeri Papua, Universitas Cenderawasih dan Universitas Musamus melakukan Ekspedisi Ilmiah Lengguru 2014. Kegiatan ini dimulai 17 Oktober sampai 20 November 2014.

Peneliti Mamalia LIPI, Prof Gono Semiadi, Ph.D mengatakan ekpedisi ini bertujuan mengenali potensi dan keberagaman biodiversitas, serta hubungannya dengan proses evolusi dan persebarannya dari beberapa sudut ilmu pengetahuan. Hal ini belum ada catatan zoologi maupun botani mengenai lingkungan secara mendalam.

“Secara geologis Lengguru memiliki peran signifikan terhadap diversifikasi biologi, dan memungkinkan menjadi rumah bagi ratusan spesies endemik tertua di Nugini dan Kepala Burung Papua,” ujarnya pada konferensi pers Ekspedisi Lengguru 2014: "Menyingkap Keanekaragaman Hayati Papua Barat" di Media Center LIPI, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2014).

Dalam ekspedisi ini tim peneliti terdiri dari 70 orang, yakni Eropa dan Indonesia. Hasilnya, para peneliti menemukan beberapa spesies hewan endemik Papua, misalnya 110 jenis kupu-kupu dan empat di antaranya diperkirakan endemik Papua.

Selain itu, terdapat tiga spesies kalajengking dan salah satunya endemik Papua. Selain itu, ditemui juga ratusan spesies kerabat jangkrik dengan diperkirakan terdapat dua genus baru.

“Jadi, masih diperkirakan, sehingga harus ada studi lanjut kurang lebih satu tahun agar bisa diketahui jenisnya,” tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(jjs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini