KABUPATEN Kaimana, Papua Barat memiliki kekayaan bawah laut terindah. Sayangnya, banyak terumbu karang yang rusak akibat ulah manusia.
Hal tersebut disampaikan Peneliti ahli Mamalia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Gono Semiadi, Ph.D. Menurut Gono, dalam ekspedisi Lengguru 2014 tim penyelam menyelami lautan di sekitar lokasi penelitian.
“Terlihat banyak terumbu karang rusak karena pengeboman, tetapi itu di masa lalu. Kalau sekarang ditetapkan kawasan pesisir oleh Pemda yang diawasi dan dikelola masyarakat,” ujarnya pada konferensi pers Ekspedisi Lengguru 2014: "Menyingkap Keanekaragaman Hayati Papua Barat" di Media Center LIPI, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2014).
Sementara itu, salah satu tim peneliti dari Ucu Yanu Arbi Pusat Penelitian Oceangrafi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan terumbu karang tidak berkembang baik di perairan dekat daratan.
“Padahal beberapa jenis karang tidak umum ditemukan di wilayah Indonesia lain, tetapi dalam populasi ini malah melimpah,” tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(jjs)