JAKARTA - Rapat rekonsiliasi antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono yang dimediasi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung perlahan menemukan titik terang.
Selain melunaknya sikap Ical yang bersedia Munas digelar tahun 2015, Agung Laksono juga berjanji akan membubarkan Presidium Penyelamat Partai Golkar.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, pembubaran Tim Presidium Partai Golkar tersebut akan dilakukan Agung setelah tanggal dan bulan waktu pelaksanaan Munas 2015 telah disepakati oleh Ical.
"Apabila bisa dicapai kesepakatan itu, Agung Laksono dan kawan-kawan menyatakan kesiapaannya untuk membubarkan Tim Penyelamat Partai Golkar," ujar Akbar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (29/11/2014).
Akbar sendiri berjanji, akan mengumumkan pembubaran Tim Presidium Penyelamat Partai Golkat tersebut, jika kesepakatan antara Ical dan Agung Laksono telah terlaksana dalam menentukan Munas.
"Yang paling penting adalah kesediaan Aburizal selenggarakan Munas tahun 2015," jelasnya.
Akbar mengaku, pihaknya tidak akan menunggu lama untuk menjembatani pelaksanaan Munas. Sebab kedua belah pihak telah setuju hajatan tersebut diselenggarakan di tahun 2015.
"Tugas kami adalah mendekatkan Januari dengan yang ditawarkan Aburizal," tuntasnya.
Seperti diketahui, kubu Agung Laksono Cs tetap bersikukuh Munas dihelat Januari 2015. Sedangkan Ical sendiri telah mengubah sikapnya dengan menyepakati Munas diadakan pada tahun 2015. Namun, bukan di bulan Januari seperti yang diinginkan oleh Agung Laksono.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(put)
