Share

Tarian Tradisional Jadi Menu Budaya Masyarakat

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Sabtu 29 November 2014 15:55 WIB
https: img.okezone.com content 2014 11 29 406 1072333 tarian-tradisional-jadi-menu-budaya-masyarakat-N39VvbT0CH.jpg Tari Legong jadi menu budaya masyarakat (Foto: Infokebali)

INDONESIA memiliki tarian budaya di tiap daerah. Setiap tarian tidak bisa dibandingkan, karena memiliki keunikan masing-masing yang menjadi menu budaya masyarakat.

Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Maestro Tari Legong, Bulantrisna Djelantik. Menurut wanita kelahiran Deventer, Belanda, 8 September 1947 ini, setiap tarian dari satu daerah tidak bisa dibandingkan satu sama lain, karena memiliki kekhasan masing-masing.

“Menurut saya jangan dibilang ada kelebihan, tetapi kekhususan dan keunikan. Jadi, tarian itu biarlah ada bermacam- macam jenis yang hidup dan memiliki penontonnya masing-masing,” ujarnya kepada Okezone di Dapoer Ciragil, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Indonesia memang memiliki beberapa tarian rakyat, hiburan dan tarian modern, serta Tari Legong. Bulantrisna mengatakan, biarlah semua tarian-tarian yang ada di Indonesia menjadi suatu menu budaya.

“Ada tarian-tarian rakyat, hiburan dan tarian modern, tarian Legong, tari wayang orang, biarlah semua itu ada masyarakat pecintanya. Biarlah semua itu menjadi menu budaya yang bisa dipilih oleh masyarakat,” tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini