PENGISAP rokok konvensional yang beralih ke rokok elektrik cenderung berhenti atau mengurangi kebiasaan merokok mereka, klaim satu penelitian independen.
Hampir satu dari sepuluh perokok yang menggunakan rokok elektrik telah mampu keluar dari kebiasaan merokok satu tahun setelah menggunakan, dan sepertiga dari peserta yang disurvei telah mengurangi kebiasaan merokok mereka.
Profesor Peter Hajek dari UK Centre for Tobacco and Alcohol Studies di QMUL, salah satu penulis review penelitian mengatakan, perokok yang pernah gagal berhenti merokok setelah menggunakan alat bantu konvensional seperti patch (plaster kulit bernikotin), dapat mencoba rokok elektrik.
Walau demikian, ini mungkin menimbulkan kontroversi, mengingat belum banyak penelitian yang mendukung manfaat rokok elektrik bagi kesehatan dan stigma masyarakat. Data percobaan ini justru menunjukkan tidak ada efek samping yang serius dari penggunaan rokok jenis ini untuk jangka pendek dan menengah.
"Meski pun keyakinan kita terhadap efek rokok elektrik, sebagai intervensi yang baik untuk berhenti merokok, masih terbatas karena sedikitnya penelitian, hasil percobaan ini cukup menggembirakan," kata Hajek, seperti dikutip Dailymail, Kamis (18/12/2014). (yac)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tty)