JAKARTA - Proses pembuatan Suryawangsa 2, mobil listrik bertenaga surya karya siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbilang singkat yakni hanya enam bulan.
Produksi mobil berkapasitas lima tempat duduk itu juga melibatkan guru serta dibantu tenaga dari Laboratorium Power System Operation and Control Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Sementara biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu unit mobil listrik itu tidak murah, yakni sekira Rp107 juta.
"Dana Riset Microbus Solar Car Suryawangsa 2 tipe Arjuna sebesar Rp107 juta dan jika diproduksi massal maka biaya per unitnya mencapai Rp99 juta. Suryawangsa adalah sumbangan dan karya nyata sekolah untuk bangsa. SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang, bertekad menjadi bagian dari motor teknologi mutakhir bukan sebatas obyek dari perubahan teknologi," papar Pahri, kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Jumat (19/12/2014).
Mobil listrik Suryawangsa 2 merupakan proyek lanjutan dari Suryawangsa 1 yang telah diluncurkan pada 2012. Tujuan dibangunnya mobil listrik ini adalah sebagai bahan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan energi alternatif dan berkontribusi dalam mengatasi krisis energi dan kerusakan lingkungan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ian)