Bisnis E-commerce di Indonesia Semakin Menggiurkan

Advent Jose , Jurnalis-Jum'at 19 Desember 2014 17:40 WIB

Bisnis Ecommerce Semakin Menggiurkan (foto: Advent JOse/Okezone)

JAKARTA - Perusahaan e-commerce asal Jepang, Rakuten, memprediksi penjualan e-commerce diperkirakan akan meningkat sebesar 20,1 persen pada akhir 2014 secara global. Pertumbuhan ditandai dengan tren perangkat mobile yang semakin meningkat sehingga mendorong berkembangnya belanja online.

"Pertumbuhan ini diperkirakan lantaran 25 persen konsumen Indonesia menggunakan perangkat mobile untuk berbelanja online pada 2014 ini," ucap Masaya Ueno, Director of Rakuten Asia di kantor Rakuten di Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Masaya juga mengatakan fenomena mobile first yang merambah Asia Pasifik ikut mempengaruhi pertumbuhan itu. Mobile first adalah suatu tren dimana pengguna hanya mengakses internet hanya melalui perangkat mobile.

Seiring dengan tumbunya tren ini, Rakuten memperkirakan akan semakin banyak peritel yang berinvestasi di marketing dan retailing mobile pada tahun depan. Hal ini, lanjut Masaya, akan mendorong adopsi yang lebih besar terhadap perdagangan omni-channel (multi kanal).

Dampak dari peningkatan tren ini, Rakuten mengaku mendapatkan peningkatan sebesar 546,8 persen pada kunjungan mobile di website mereka. Sedangkan, perusahaan mengklaim, memperoleh pemesanan secara online melalui perangkat mobile sebesar 587,1 persen pada kuartal ini dibandingkan dengan Q1 2013.

"Orang Indonesia berusia 16-44 tahun menghabiskan lebih dari separuh waktunya pada gadget. Maka tak heran mobile ecommerce kini meningkat," ungkap Masaya.

Pria ini juga memperkirakan penjualan ecommerce di Indonesia akan naik sekira 45,1 persen sebelum akhir tahun 2014. Sementara di Asia Pasifik, pasar ecommerce B2C (Bussiness to Consumer) secara keseluruhan tumbuh hampir dua kali lipat dari USD300 miliar menjadi USD525 miliar dalam dua tahun terakhir.