JAKARTA - Wacana pergantian Kapolri sudah mulai ramai diperbincangkan seiring dengan semakin dekatnya masa pensiun Jenderal Sutarman. Mengenai siapa yang akan menduduki kursi nomor satu di tubuh Polri sangat penting bagi masa depan stabilitas nasional, sehingga Presiden Jokowi jangan sampai salah pilih.
Sosok Kapolri baru harus dapat memastikan bentrok antara TNI-Polri serta mencuatnya isu korupsi oleh oknum aparat tak boleh terulang lagi. Dalam kaitan ini diperlukan sosok yang memiliki jiwa leadership dan intelektual mumpuni.
"Lemahnya kepemimpinan menjadi pemicu sulitnya mengendalikan pasukan sampai ke bawah, belum lagi ancaman disintegrasi yang di lancarkan oleh kelompok ekstremis, seperti OPM di Papua dan lain-lain. Presiden perlu mempertimbangkan siapa yang bakal menjadi Kapolri. Ini menyangkut trust publik,” ujar Ketua persaudaraan kader HMI se-Sumatera, Selamet di Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Beberapa nama figur yang sudah beredar bakal diusulkan untuk menjadi kapolri di antaranya Komjen Badrodin Haiti, Komjen Suhardi Alius, dan Komjen Budi Gunawan. Di antara nama-nama ini Selamet meyakini bahwa sosok yang tepat diberi kepercayaan adalah Komjen Budi Gunawan.
"Saya menilai figur intelektual dan leadership yang mumpuni adalah Komjen Budi Gunawan. Beliau sangat pas memimpin institusi Polri," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ful)
