Share

Jalur Transjakarta Ciledug-Tendean Siap Dibangun

Angkasa Yudhistira , Okezone · Jum'at 19 Desember 2014 01:33 WIB
https: img.okezone.com content 2014 12 19 338 1081293 jalur-transjakarta-ciledug-tendean-siap-dibangun-ZyGPh6LeVX.jpg Jalur Transjakarta Ciledug-Tendean Siap Dibangun
A A A

JAKARTA - Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta akan memulai pembangunan jalur bus elevated atau layang untuk koridor XIII Transjakarta jurusan Ciledug-Tendean pada 2015-2016.

"Masa pelaksanannya itu dari tanggal 15 Desember 2014, Kontraktor harus desain dulu, kemarin kan desainnya hanya desain dasar. Saat ini mereka cek lapangan, untuk tentukan karakteristik tanah sebagai dasar perencanaan mereka. Itu butuh waktu dua bulan dan sepertinya pengerjaan teknis pada April atau Maret, langsung mulai di lapangan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Agus Priyono, Kamis 20 Desember 2014.

Dalam pelaksanaannya, pembangunan koridor XIII Ciledug-Tendean, akan dibagi ke dalam delapan paket. Paket-paket tersebut yaitu, paket Jalan Adam Malik sejauh 1.350 meter, paket Kostrad-Pusri sejauh 1.400 meter, paket Seskoal-Ciledug sejauh 1.500 meter, paket Kebayoran Lama sejauh 1.300 meter, paket Taman Puring 1.200 meter, paket Trunojoyo 1.375 meter, paket Santa 1.250 meter, dan terakhir paket Tendean sejauh 1.000 meter.

"Masing-masing paket telah ditunjuk melalui proses lelang. Diharapkan setiap paket pelaksana bekerja bersamaan dengan mengoptimalkan sumber daya masing-masing pelaksana," ucap Agus.

Dengan panjang jalan layang sejauh 9,4 kilometer, lanjut Agus, ketinggian jalan layang tersebut akan dibangun setinggi 12 hingga 20 meter. Ketinggian jalan yang berbeda-beda di tiap paket tersebut. Hal itu lantaran adanya persinggungan antara jalur layang tersebut dengan Fly Over atau infrastruktur bangunan yang telah ada sebelumnya.

"Kita mencatat ada beberapa Fly Over seperti di wilayah Petukangan yaitu dengan Fly Over JORR W2, lalu di ITC Pasar Cipulir, dan Kebayoran Baru. Di titik-titik tersebut. Kalau dalam keadaan normal 12 meter, tapi kalau ada Fly Over, bisa naik 20 meter," ucapnya.

Mengenai total anggaran, ia mengatakan proyek tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp2,5 triliun. Nantinya jalur tersebut akan bersinggungan dengan pembangunan koridor busway lainnya, yaitu jalan layang busway Tendean-Kalimalang dan koridor Manggarai-Depok.

"Yang pertama dikerjakan adalah Ciledug-Tendean dengan mekanisme multi years dan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014. Sementara untuk dua koridor lainnya akan dianggarkan dalam APBD DKI 2015," kata dia.

Agus mengatakan, busway layang di Koridor XIII tersebut nantinya hanya boleh dilewati khusus untuk Transjakarta. Namun untuk konstruksinya jalannya, sengaja dirancang untuk bisa ditambah lajurnya. "Sekarang ini baru satu box untuk bus saja. Tapi konstruksi sudah kita persiapkan, kalau dibutuhkan extensi, konstuksi kita dimungkinkan untuk lebarkan kanan dan kiri, tetapi hanya koridor Ciledug-Taman puring," ucap dia.

Sebanyak 12 halte pun akan terbangun di sepanjang jalur tersebut, yaitu Halte Univ Budi Luhur, Halte Jorr W2, Halte Swadarma, Halte Itc Cipulir, Halte Seskoal, Halte Carrefour, Halte Kebayoran Lama, Halte Taman Puring‎, Halte MRT, Halte Tirtayasa‎, Halte Rawa Barat‎, dan Halte Trans Tv.

"Karena tingginya jalur itu, nantinya penumpang yang akan naik bus Transjakarta akan disediakan tangga dan eskalator. Halte sebagai tempat naik turun penumpang dari bus juga berada di atas jalan," kata dia. (sna)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ugo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini