Wakatobi Masih Kekurangan Tenaga Medis

WAKATOBI yang tengah mengalami peningkatan pesat di sektor pariwisata, ternyata masih tertinggal di bidang kesehatan. Khususnya dalam hal ketersediaan tenaga medis.

Bupati Wakatobi, Ir. Hugua, mengakui bahwa, meskipun wilayah kepulauan Wakatobi sering menjadi lokasi penempatan dokter pegawai tidak tetap (PTT), jumlah yang ada masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di sana.

“Sistem pelayanan kesehatan dasar kita sudah baik, peralatan juga sudah oke, hanya saja tenaga medis masih kurang. Walaupun ada, tapi sangat terbatas,” tutur Hugua saat berkunjung ke kantor Okezone, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, (19/12/2014).

Hugua mengatakan bahwa fasilitas kesehatan yang tersedia di kepulauan Wakatobi, kabupaten kepulauan yang memiliki empat pulau utama ini, sudah cukup memadai. Selain rumah sakit umum daerah dan puskesmas, pondok bersalin desa (polindes) juga telah cukup tersebar.

Akan tetapi, Hugua menyayangkan banyaknya tenaga kesehatan asli Wakatobi yang kalah bersaing dengan kompetisi yang ada di luar daerah, seperti di Jawa. Oleh karena itu, ia berharap anak daerah dapat semakin berkualitas dan peran mereka akan semakin diberi peluang.

“Kita juga berpikir untuk terus meningkatkan pendidikan para tenaga medis yang ada. Baru-baru ini kita bahkan telah membeasiswakan 20 tenaga dokter,” imbuhnya.