SETIAP desainer punya ciri khas. Hal ini juga berlaku pada Ghea Panggabean.
Desainer kenamaan ini secara konsisten mengusung kain tradisional sebagai material utama rancangannya. Memang, kain Indonesia memiliki keunikan yang tidak dimiliki kain lain.
“Saya selalu membawa treasure of Indonesia. Di luar negeri, saya membawa batik, sumba, tenun ikat, dan songket” katanya pada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
Kendati konsisten mengusung kain Indonesia, Ghea tetap mengikuti perkembangan mode internasional. Menurutnya, meski material yang digunakan tradisional, secara tampilan tetap harus mengikuti tren.
“Biarpun mengusung tradisional, tetap modern dan mengikuti tren yang ada. Saya bisa bikin ala internasional, tapi saya enggak akan stand out dengan itu,” ungkapnya.
Ghea mengakui memiliki sikap melek tren, bahkan terbilang sensisif terhadap tren. Dia menegaskan dirinya bukan desainer ‘kolot’ yang bersikeras dengan kreasinya tanpa memertimbangkan tren yang tengah berkembang.
“Jadi saya bukan traditional designer,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fik)
