Share
Advertisement

Telkom Bangun Jakarta Digital Valley untuk Startup Lokal

Wahyu Noor Hasan , Jurnalis-Sabtu 20 Desember 2014 17:03 WIB
A
A
A

JAKARTA - Keseriusan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk menggiatkan startup lokal semakin nyata. Melalui Divisi Digital Business (DDB), perusahaan plat merah yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat, itu menjadi akselelator dengan menghadirkan Jakarta Digital Valley (JakDiva) bagi startup untuk edukasi dan advokasi.

Setelah sukses menghadirkan Bandung Digital Valley dan Yogyakarta Digital Valley, Telkom kini menghadirkan satu lagi pusat pengembangan start up lokal bernama JakDiva. JakDiva dikelola oleh DDB Telkom yaitu divisi yang berfungsi melakukan market validasi dan akselerasi bisnis digital di Telkom.

Achmad Sugiarto, Chief of Telkom DDB Accelerator, mengatakan, JakDiva dibuat sebagai jembatan antara para teknopreneur atau pengembang aplikasi dengan pasar atau industri sebagai penyerap atau pengguna aplikasi. JakDiva diharapkan akan membawa para teknopreneur dan teknoventura ke dalam sebuah platform kerjasama yang saling menguntungkan.

"Setiap bulan kami adakan pertemuan, baik temu komunitas, diskusi ataupun pelatihan. Kami datangkan pembicara hebat dari dalam dan luar negeri. Pokoknya ini tempat yang cocok bagi mereka yang ingin berkembang," kata eksekutif yang kerap disapa Anto ini.

Bertempat di lantai enam, Menara Multimedia Telkom, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, DDB Akselelator berupaya untuk menyediakan tempat yang nyaman dan lengkap untuk kebutuhan para startup.

Misalnya, sebelum memasuki tempat ini, pengunjung akan disambut dengan tulisan "Jakarta Digital Valley" yang terpasang tepat dipintu masuk. Jika melangkahkan kali ke dalam, ruang seluas 200 meter persegi itu bergaya santai dan modern sehingga memunculkan kesan muda dan dinamis, serta mencoba untuk menghidupkan kreativitas orang yang ada di dalamnya.

Seluruh fasilitas akan didukung oleh perangkat server sebagai penunjang inkubator solusi aplikasi dan konten dalam bentuk application store, mobile cloud dan solusi enterprise. Selain itu, ruangan ini juga dilengkapi dengan breakout arena dan kafe untuk bersantai. "JakDiva mampu menampung 50 developers atau 200 orang," sambungnya.

Anto menjelaskan, JakDiva akan memberikan advokasi dan bimbingan yang dilakukan oleh Indigo Accelerator dengan Silicon Valley Mindset, baik dari segi teknis dan bisnis dalam pengembangan solusi berbasis konten dan aplikasi. Fasilitas tersebut dapat bermanfaat baik bagi masyarakat maupun industri. Sedangkan dalam jangka panjang, JakDiva mempunyai misi mendorong dan mempercepat swasembada information communication technology (ICT) khususnya aplikasi dan konten sehingga diharapkan ke depan seluruh kebutuhan aplikasi dan konten mayoritas akan terpenuhi oleh pengembang dalam negeri.

Telkom pada Agustus 2014 lalu menyatakan rencana berinvestasi dalam kegiatan corporate venture capital (CVC) senilai USD200 juta dengan menggandeng beberapa perusahaan modal ventura di Silicon Valley.

"Kami ingin menggiatkan dan menciptakan startup yang siap berkompetisi di pasar ke depannya," harap Anto.

(amr)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement