Share

Warga Korban Letusan Gamalama Butuh Masker

Rival Fahmi , Okezone · Sabtu 20 Desember 2014 22:19 WIB
https: img.okezone.com content 2014 12 20 340 1081989 warga-korban-letusan-gamalama-butuh-masker-Aujc54SEVn.jpg Warga Korban Letusan Gamalama Butuh Masker (Foto: Rival Fahmi)
A A A

TERNATE - Di tengah ancaman bahaya erupsi Gunung Gamalama yang menyemburkan debu vuklanik pasca meletus sejak Kamis malam, stok masker di kota Ternate dikabarkan habis. Padahal kebutuhan masker sangat mendesak bagi warga Ternate mengingat saat ini gunung Gamalama dalam kondisi siaga level II.

Letusan yang terus menerus mengeluarkan asap tebal dan material lainnya kian mengganggu pernapasan warga setempat.

Dari informasi yang diserap, distribusi masker di Kota Ternate, dalam dua hari terakhir sekira 50 ribuan. Angka ini tidak sebanding dengan jumlah warga di Kota Ternate yang mencapai 200 ribu jiwa. Terlebih data Pemkot Ternate menyebutkan masker yang sudah didistribusi baru 40 ribu dari Dinas Kesehatan dan Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate dan PMI Maluku Utara sekitar dua ribu.

“Pemerintah Kota Ternate harus segera mengambil langkah antisipatif guna melakukan pengadaan masker. Jika tidak maka akan mengancam kesehatan warga utamanya para bayi, anak-anak dan lansia yang rentan terkena bahaya sesak napas dan ISPA (infeksi saluran pernapasan),” kata ketua LSM Rorano, Asghar Saleh pada Okezone saat ditemui di Posko Siaga Bencana gunung Gamalama, Sabtu (20/12/2014) malam.

Okezone sempat mengecek stok masker di beberapa apotek di Ternate. Rata-rata, apotek-apotek itu sudah kehabisan masker sejak Jumat siang lantaran pasokan yang minim.

Sementara itu, Camat Ternate Tengah, Thamrin Marsaoly, berang dengan kesigapan Dinas Kesehatan dan BPBD Kota Ternate terkait pasokan masker yang belum memadai.

“Saya cek ke seluruh lurah dalam wilayah kami, ternyata belum satupun yang mengaku menerima bantuan masker dari pemerintah. Padahal saat ini masker sangat langka di pasaran di tengah kebutuhan yang tinggi akibat erupsi Gamalama. Instansi terkait harus tanggap soal ini,” ujarnya.

Thamrin mengaku kecewa dengan kurang transparannya Dinas Kesehatan dan BPBD dalam mendistribusikan masker tersebut.

“Katanya sudah distribusi ribuan, tapi kok di wilayah saya yang paling parah kondisinya belum kebagian,” tuturnya

Hingga berita ini diturunkan, belum satupun instansi terkait yang berhasil dikonfirmasi, baik Dinas Kesehatan maupun BPBD Kota Ternate. Petugas yang ditemui di Posko Penanggulangan Bencana Kantor Walikota Ternate mengaku hanya staf yang berjaga dan enggan memberikan komentarnya. (rif)

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ugo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini