Share

Tangan Dua Pemuda Hancur Akibat Ledakan Bom

Arie Yoenianto , Koran SI · Minggu 21 Desember 2014 22:39 WIB
https: img.okezone.com content 2014 12 21 340 1082238 tangan-dua-pemuda-hancur-akibat-ledakan-bom-Gq3q6bOYSa.jpg Tangan Dua Pemuda Hancur Akibat Ledakan Bom
A A A

PASURUAN - Dua pemuda asal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, harus dilarikan ke rumah sakit dr R Soedarsono. Suhet (19) dan Wasis (20) ini terkena ledakan bom ikan yang dibawanya. Pergelangan tangan kanan Suhet putus, sementara Wasis tangan kirinya hancur.

Keterangan yang dihimpun, kedua pemuda ini diduga sengaja mengantongi bom ikan untuk tujuan tertentu. Namun belum sempat niatnya terwujud, bom meledak di tangan tuannya. Saat ini polisi masih menyelidiki kepemilikan bahan peledak dan peruntukkannya.

Kapolsek Grati, AKP Teguh Taviarno mengatakan, pada Sabtu malam pihaknya mendapat informasi dari warga yang mendengar bunyi ledakan di sekitar SMPN 3 satu atap, di Dusun Krajan Dua Desa Plososari, Kecamatan Grati. Setelah diperiksa, ledakan yang berasal dari bom ikan tersebut membawa korban luka dua pemuda.

"Kami mendapat informasi ada ledakan yang berasal dari bondet (bom ikan). Ada dua orang yang terluka akibat ledakan tersebut," kata Kapolsek AKP Teguh Taviarno.

Untuk mengetahui siapa kedua korban dan untuk keperluan apa bom ikan tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi. Pihaknya enggan berspekulasi bahwa kedua korban merupakan komplotan pelaku tindak kejahatan. "Masih dilakukan penyelidikan untuk apa bondet tersebut," kata Kapolsek Teguh.

Sementara itu, pihak keluarga mengaku tidak tahu menahu penyebab ledakan tersebut. Mereka memilih diam saat petugas berusaha meminta keterangan. "Saya tidak tahu ledakan itu berasal dari apa. Saya hanya tahu, kakak dibawa kerumah sakit," kata Kofifah (18), adik Suhet.

Kasus serupa dialami Yunus (30), warga Desa Jajangwulung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, sepekan lalu. Saat merakit bom ikan di rumah temannya di Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, tiba-tiba meledak. Ia mengalami luka bakar dibagian dada dan kedua tangannya.

Kapolsek Pasrepan, AKP I Made Jayantara, menyatakan korban merupakan buron pelaku perampasan sepeda motor yang menggunakan senjata bom ikan untuk mengancam korbannya. Pihak kepolisian sudah mengincar keberadaan pelaku yang selama ini bersembunyi. Namun belum sempat ditangkap, pelaku sudah terkapar dengan senjata rakitannya.

"Bondet itu sengaja dirakit untuk tujuan kejahatan. Dia merupakan DPO kepolisian dan akan dilakukan penangkapan," kata Kapolsek Jayantara.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini